Sapta Pesona
Sapta Pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka
menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah atau wilayah di
Negara kita. Sapta Pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib,
bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan. Kita harus menciptakan
suasana indah dan mempesona, dimana saja dan kapan saja. Khususnya
ditempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan dan pada waktu melayani
wisatawan.
Dengan kondisi dan suasana yang menarik dan
nyaman, wisatawan akan betah tinggal lebih lama, merasa puas atas
kunjungannya dan memberikan kenangan indah dalam hidupnya.
1. AMAN
Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa aman, tenteram, tidak takut, terlindungi dan bebas
dari :
Tindak kejahatan, kekerasan, ancaman, seperti kecopetan, pemerasan, penodongan, penipuan dan lain sebagainya.
Terserang penyakit menular dan penyakit berbahaya la innya
Kecelakaan yang disebabkan oleh alat perlengkapan dan fasilitas
yang kurang baik, seperti kendaraan, peralatan, untuk makan dan minum,
lift, alat perlengkapan rekreasi atau olah raga.
Gangguan oleh
masyarakat, antara lain berupa pemaksaan oleh pedagang asongan tangan
jail, ucapan dan tindakan serta perilaku yang tidak bersahabat dan lain
sebagainya.
Jadi, aman berarti tejamin keselamatan jiwa dan fisik, termasuk milik (barang) wisatawan
2. TERTIB
Kondisi
yang tertib merupakan sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap orang
termasuk wisatawan. Kondisi tersebut tercermin dari suasana yang
teratur, rapi dan lancar serta menunjukkan disiplin yang tinggi dalam
semua segi kehidupan masyarakat, misalnya :
Lalu lintas tertib, teratur dan lancar, alat angkutan datang dan berangkat tepat pada waktunya.
Tidak nampak orang yang berdesakan atau berebutan untuk mendapatkan atau membeli sesuatu yang diperlukan
Bangunan dan lingkungan ditata teratur dan rapi
Pelayanan dilakukan secara baik dan tepat
Informasi yang benar dan tidak membingungkan
3. BERSIH
Bersih
merupakan suatu keadaan/kondisi lingkungan yang menampilkan suasana
bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan pencemaran. Wisatawan
akan merasa betah dan nyaman bila berada di tempat-tempat yang bersih
dan sehat seperti :
Lingkungan yang bersih baik di rumah
sendiri maupun di tempat-tempat umum, seperti di hotel, restoran,
angkutan umum, tempat rekreasi, tempat buangair kecil/besar dan lain
sebagainya. Bersih dari sampah, kotoran, corat-coret dan lain
sebagainya.
Sajian makanan dan minuman bersih dan sehat
Penggunaan dan penyajian alat perlengkapan yang bersih seperti
sendok, piring, tempat tidur, alat olah raga dan lain sebagainya
Pakaian dan penampilan petugas bersih, rapi dan tidak mengeluarkan bau tidak sedap dan lain sebagainya
4. SEJUK
Lingkungan
yang serba hijau, segar, rapi memberi suasana atau keadaan sejuk,
nyaman dan tenteram. Kesejukan yang dikehendaki tidak saja harus berada
di luar ruangan atau bangunan, akan tetapi juga di dalam ruangan,
misalnya ruangan kerja/belajar, ruangan makan, ruangan tidur dan lain
sebagainya. Untuk itu hendaklah kita semua :
Turut serta aktif memelihara kelestarian lingkungan dan hasil penghijaun yang telah dilakukan masyarakat maupun pemerintah
Berperan secara aktif untuk menganjurkan dan memelopori agar
masyarakat setempat melaksanakan kegiatan penghijauan dan memelihara
kebersihan, menanam berbagai tanaman di halaman rumah masing-masing baik
untuk hiasan maupun tanaman yang bermanfaat bagi rumah tangga,
melakukan penanaman poho/tanaman rindang di sepanjang jalan di
lingkungan masing-masing di halaman sekolah dan lain sebagainya
Membentuk perkumpulan yang tujuannya memelihara kelestarian lingkungan.
Menghiasi ruang belajar/kerja, ruang tamu, ruang tidur dan tempat lainnya dengan aneka tanaman penghias atau penyejuk.
Memprakarsai berbagai kegiatna dan upaya lain yang dapat membuat
lingkungan hidup kita menjadi sejuk, bersih, segar dan nyaman.
5. INDAH
Keadaan
atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap
dipandang disebut indah. Indah dapat dilihat dari berbagai segi, seperti
dari segi tata warna, tata letak, tata ruang bentuk ataupun gaya dan
gerak yang serasi dan selaras, sehingga memberi kesan yang enak dan
cantik untuk dilihat.
Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan
tertib serta tidak terpisahkan dari lingkungan hidup baik berupa
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa maupun hasil karya manusia.
Karena itu kita wajib memelihara lingkungan hidup agar lestari dan dapat dinikmati oleh umat manusia.
6. RAMAH TAMAH
Ramah
tamah merupakan suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan
keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum dan menarik hati.
Ramah tamah tidaklah berarti bahwa kita harus kehilangan kepribadian
kita ataupun tidak tegas dalam menentukan sesuatu keputusan atau sikat.
Ramah, merupakan watak dan budaya bangsa Indonesia pada umumnya, yang
selalu menghormati tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap
ramah tamah ini merupakan satu daya tarik bagi wisatawan, oleh karena
itu harus kita pelihara terus.
7. KENANGAN
Kenangan adalah
kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan perasaan seseorang yang
disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya. Kenangan dapat berupa
yang indah dan menyenangkan, akan tetapi dapat pula yang tidak
menyenangkan. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan dan perasaan
wisatawan dari pengalaman berpariwisata di Indonesia, dengan sendirinya
adalah yang indah dan menyenangkan. Kenangan yang indah ini dapat pula
diciptakan dengan antara lain :
Akomodasi yang
nyaman, bersih dan sehat, pelayanan yang cepat, tepat dan ramah, suasana
yang mencerminkan ciri khas daerah dalam bentuk dan gaya bangunan serta
dekorasinya
Atraksi seni budaya daerah yang khas dan mempesona baik itu berupa seni tari, seni suara dan berbagai macam upacara
Makanan dan minuman khas daerah yang lezat, dengan penampilan dan
penyajian yang menarik. Makanan dan minuman ini merupakan salah satu
daya tarik yang kuat dan dapat dijadikan jati diri (identitas daerah).
Cenderamata yang mungil yang mencerminkan ciri-ciri khas daerah
bermutu tinggi, mudah dibawa dan dengan harga yang terjangkau mempunyai
arti tersendiri dan dijadikan bukti atau kenangan dari kunjungan
seseorang ke suatu tempat/daera/Negara.
Sapta Pesona dan
tujuan pelaksanaanya begitu luas dan tidak untuk kepentingan pariwisata
semata. Memasyarakatkan dan membudidayakan Sapta Pesona dalam kehidupan
sehari-hari mempunyai tujuan yang jauh lebih luas, yaitu untuk
meningkatkan disiplin nasional dan jati diri bangsa yang juga akan
meningkatkan citra baik bangsa dan Negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar